Table of Contents
Antibodi: definisi, fungsi, jenis, struktur, cara kerjanya
Berikan antibodi
Antibodi adalah senjata yang terbuat dari protein yang digunakan untuk melawan sel asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Senjata ini dibuat oleh sel B, sekelompok tentara sistem kekebalan. Antibodi menghancurkan penjajah musuh. Antibodi memiliki dua fungsi: Pertama, menghancurkan sel yang tidak bersahabat, yaitu antigen. Fungsi kedua adalah memecah struktur biologis antigen dan kemudian menghancurkannya.
Di dalam aliran darah dan cairan non-seluler, antibodi mengikat bakteri dan virus penyebab penyakit. Mereka menandai molekul asing yang mereka ikat. Jadi sel prajurit tubuh dapat berdiferensiasi dan melumpuhkan,
Tubuh manusia mampu menghasilkan antibodi apa pun yang akan cocok dengan hampir semua musuh yang ditemuinya. Antibodi bukanlah satu jenis. Sesuai dengan struktur masing-masing musuh, tubuh menghasilkan antibodi khusus yang cukup kuat untuk melawan musuh (antigen).
Ada berbagai jenis antibodi dalam rantai berat antibodi dan berbagai jenis antibodi yang memiliki isotipe berbeda bergantung pada rantai beratnya. Diketahui bahwa ada lima isotipe antibodi yang berbeda pada mamalia yang memainkan peran berbeda dalam membantu mengarahkan respons imun yang sesuai untuk masing-masing jenis objek yang berbeda.
Fungsi antibodi
Berikut ini adalah dua fungsi antibodi:
Antibodi memiliki kemampuan untuk mengenali dan menempel pada antigen yang dipercaya dapat menyebabkan penyakit pada tubuh.
Ketika ia mengenali dirinya sendiri dan berikatan dengan antigen, zat antibodi selalu bertindak sebagai penanda dan kemudian mengirimkan sinyal ke sel darah putih lain untuk menyerang zat asing tersebut.
Lihat juga: √ Legenda asal usul Rawa Pening
Bagaimana antibodi bekerja
Berikut lima cara kerja antibodi:
Penetralan
Antibodi menetralkan racun atau racun yang dihasilkan oleh bakteri (antigen) dan menjadikannya tidak berbahaya sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh melalui tubulus ginjal.
Presipitasi (presipitasi)
Antibodi mengendapkan molekul antigen dengan membentuk gumpalan yang tidak larut. Dalam bentuk ini, antigen dapat diserap, dicerna dan dibuat tidak berbahaya oleh sel fagosit.
lem
Antibodi berikatan dengan sel mikroorganisme (antigen) berupa opsonin sehingga antigen tersebut dapat difagositosis dan dihancurkan oleh neutrofil.
Lengkapi Aktivasi Protein
Antibodi bekerja dengan protein komplemen plasma, menempel pada dinding sel antigen dan mengidentifikasinya untuk sel T.
Struktur antibodi
Struktur dasar antibodi sebenarnya adalah molekul protein berbentuk huruf Y yang memiliki dua rantai berat polipeptida dan dua rantai ringan polipeptida. Setiap antibodi memiliki dua rantai atas dengan fungsi pengikatan antigen. Rantai ini memungkinkan antibodi untuk mengikat tubuh antigen.
Sedangkan antibodi di rantai bagian bawah berfungsi untuk menentukan bahwa antibodi dapat berikatan dengan antigen. Rantai ini memungkinkan antibodi untuk mengatur dan menstimulasi respons imun yang sesuai.
Jenis Antibodi
Berikut lima jenis antibodi berikut penjelasannya:
Imunoglobulin G (Ig)
IgG adalah antibodi yang sangat umum dan sering diproduksi hanya dalam beberapa hari. Immunoglobulin G dapat hidup di dalam darah selama berhari-hari atau bertahun-tahun. Antibodi IgG beredar di darah, kelenjar getah bening dan usus. Saat antigen masuk, antibodi ini menggunakan aliran darah untuk sampai ke tempat antigen dimasukkan.
IgG memiliki pengaruh signifikan pada pertahanan tubuh sendiri terhadap bakteri dan virus dan juga menetralkan asam yang ada dalam racun antigenik. Selain itu, antibodi IgG memiliki kemampuan khusus yang dapat menembus antar sel dan meluncur di antara mereka, menghilangkan bakteri yang menyerang sel dan kulit.
Antibodi jenis ini juga bisa masuk ke plasenta wanita hamil untuk melindungi janin dari kemungkinan infeksi. IgG memiliki kemampuan ini karena ukuran molekulnya yang kecil.
Imunoglobulin A (IgA)
Imunoglobulin A memiliki kecenderungan yang kuat untuk memilih penempatan di area tubuh yang lembab seperti air mata, ASI, air liur, darah, kantung udara, lendir, cairan lambung dan sekresi usus. Hal ini disebabkan oleh sifat yang sama dengan bakteri, yaitu seperti lingkungan yang lembab sebagai tempat basisnya.
Antibodi imunoglobin jenis ini dapat melindungi janin dalam kandungan agar tidak terpapar kemungkinan masuknya antigen yang dapat mengganggu tubuh janin. Yang ada di Kö
Lihat Juga :
https://t.me/belajarngeblogbareng/41
https://t.me/belajarngeblogbareng/42
http://10109113.blog.unikom.ac.id/6-aplikasi-video.86q
http://blog.upnyk.ac.id/ellen-blog/417/artikel-12-aplikasi-edit-video-bokeh-terbaik-untuk-hp-android
http://blog.upnyk.ac.id/ellen-blog/418/artikel-pengertian-jaringan-epidermis
https://teknologi.id/question/social/apa-itu-aplikasi-bokeh
https://exposicionesmapfrearte.com/alight-motion-pro/
https://exposicionesmapfrearte.com/video-bokeh-museum/
https://jurnal.uns.ac.id/jmme/comment/view/25832/0/73248
https://jurnal.uns.ac.id/jmme/comment/view/25832/0/73249
http://journal2.um.ac.id/index.php/jtppips/comment/view/3889/0/58289
https://www.bignewsnetwork.com/news/267953844/recommended-9-latest–best-bokeh-video-applications
https://www.bignewsnetwork.com/news/267953845/9-bokeh-video-applications-for-low-spec-smartphones
https://www.bignewsnetwork.com/news/267953846/how-to-edit-video-bokeh-with-vsdc
https://www.bignewsnetwork.com/news/267953845/9-bokeh-video-applications-for-low-spec-smartphones
