Macam Teks Naratif (Narrative Text) Dan Penjelasannya

Table of Contents

Jenis-jenis teks naratif dan penjelasan lengkapnya

Narasi atau teks naratif adalah urutan peristiwa, biasanya dalam urutan kronologis. Mengacu pada jenis teks. Teks naratif atau narrative text juga merupakan teks yang menceritakan kembali sebuah cerita atau pengalaman sebelumnya. Tujuan dari narrative text atau teks naratif adalah untuk menghibur pembaca atau pendengar dengan sebuah cerita.

Narrative text atau teks naratif pada dasarnya adalah sebuah cerita dan dalam hal ini terdapat berbagai macam cerita dalam teks naratif, seperti komedi, misteri, roman dan horor.

Sebuah puisi juga bisa menjadi teks naratif atau teks naratif jika menceritakan sebuah cerita daripada hanya menggambarkan sesuatu. Menurut L. Spencer dalam A Step-by-Step Guide to Writing Narrative. Rosen, 2005, Ketika menulis sebuah teks naratif atau teks naratif, penulis memiliki kesempatan untuk membedakan dirinya di dunia dengan menceritakan sebuah cerita yang hanya dia yang tahu. Baik dari pengalaman pribadi atau dari imajinasi penulis sendiri, inti dari teks naratif adalah menghidupkan topik. Detail sensorik, lima W dan H (siapa, apa, di mana, kapan, mengapa dan bagaimana) dan struktur cerita dasar dapat membuat topik semenarik mungkin.

Berikut ini adalah bentuk umum atau jenis teks naratif:

Legenda

Apa itu legenda? Legenda adalah narasi tindakan manusia yang dianggap narator dan pendengar terjadi dalam sejarah manusia. Biasanya, legenda adalah cerita pendek, tradisional, dan sejarah yang diceritakan dalam mode percakapan. Beberapa orang mendefinisikan legenda sebagai cerita rakyat.

fabel

Fabel adalah cerita alegoris pendek yang menyampaikan pesan moral, secara tradisional melalui tokoh-tokoh hewan yang berbicara dan bertindak seperti manusia.

dongeng

Sedangkan dongeng biasanya memiliki karakter folkloric seperti peri, goblin, elf, troll, kurcaci, raksasa atau gnome dan biasanya diikuti dengan sihir atau mantra.

Fiksi ilmiah

Fiksi ilmiah, menurut Basil Davenport. Pada tahun 1955, fiksi ilmiah didasarkan pada firasat perkembangan ilmu pengetahuan atau pada ekstrapolasi tren sosial. Fiksi ilmiah adalah prosa naratif dari situasi yang tidak dapat eksis di dunia yang dikenal. Beberapa contoh fiksi ilmiah adalah sebagai berikut: