Mengenal Alga Hijau-Biru (Cyanobacteria)

Diposting pada

Protista beranggotakan organisme yang memiliki sifat mirip jamur, mirip tumbuhan dan mirip hewan. Walaupun Protista tampak seperti organisme “buangan” karena tidak diterima dikelompok organisme yang, Protista memiliki peran penting dalam penting dalam kehidupan manusia. Pernahkan kamu makan agar-agar atau es rumput laut ? Itu merupakan salah satu dari banyak manfaat alga (protista mirip jamur). kita akan membahas Alga Hijau-Biru secara lebih rinci.

Cyanobacteria termasuk dalam kelompok Eubacteria (bakteri).  Anggota Cyanobacteria tersebar diberbagai tempat yaitu diperairan, tanah, batu-batuan serta bongkahan batu. Secara umum, organisme ini melimpah diperairan dengan pH netral atau perairan yang sedikit basa, jarang sekali dijumpai diperairan dengan pH kurang dari 4-5. Selain itu, ada pula Cyanobacteria yang bersimbiosis dengan organisme lain, misalnya Gloeocapsa dan Nostoc bersimbiosis dengan alga membentuk lumut kerak; Anabaena bersimbiosis dengan lumut hati, paku air dan palem-paleman untuk memfiksasi nitrogen.

Cyanobacteria mengandung sejenis klorofil a. Selain mempunyai klorofil dan berbagai karotenoid, organisme ini juga memiliki fikosianin dan kadang-kadang fikoeritrin. Adanya fikosianin menyebabkan Cyanobacteria mempunyai sifat yang khas, yaitu berwarna hijau kebiru-biruan. Akan tetapi, tidak semua Cyanobacteria berwarna hijau biru. Ada pula yang hitam, cokelat, kuning, merah, hijau rumput dan warna campuran. Contohnya laut yang berwarna merah disebabkan oleh Blooming Cyanobacteria yang mengandung sejumlah besar fikoeritrin.

Cyanobacteria berperan sebagai tumbuhan perintis, yaitu dengan cara membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul dan berperan penting dalam menambah materi ke dalam tanah

a. Ciri-Ciri Cyanobacteria

  1. Inti tidak diselubungi oleh membran
  2. Dinding sel terletak diantara plasmalema dan selubung
  3. Beberapa Cyanobacteria yang berkoloni dengan bentuk filamen memiliki heterosista dan spora istirahat. Heterosista adalah sel yang lebih tebal dan tidak memiliki inti. Spora istirahat merupakan spora yang dindingnya sangat tebal dan di dalamnya berisi sel.
  4. Bentuk organisme ini dapat uniseluler, koloni atau filamen. Sel yang membentuk koloni adalah serupa, sedangkan bentuk filamen tersusun dari kumpulan sel yang membentuk rantai, trikoma (seperti tabung) atau selubung.
  5. Dapat bergerak dengan gerakan meluncur
  6. Tidak berflagela.
Struktur Sel Cyanobacteria
Struktur Sel Cyanobacteria

 

  1. Reproduksi Cyanobacteria

Reproduksi Cyanobacteria dilakukan dengan pembelahan sel, fragmentasi dan pembentukan spora.

  1. Pembelahan Sel

Melalui cara inti sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni, misalnya Gloeocapsa

  1. Fragmentasi

Terjadi terutama pada alga yang berbentuk filamen. Pada filamen yang panjang, apabila salah satu selnya mati, sel mati itu membagi filamen men jadi dua atau lebih. Masing-masing potongan disebut hormogonium. Jika hormogonium terlepas dari filamen induk, akan terjadi individu baru.

  1. Spora

Pada keadaan kurang menguntungkan akan terbentuk spora yang merupakan sel vegetattif. Spora ini membesar dan menebal karena penimbunan zat makanan.

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : Sistem Organ pada Mammalia diwakili Oleh Kelinci (Oryctolagus cuniculus)

http://dosenbiologi.co.id/sistem-organ-pad…olagus-cuniculus/ ‎