Pertumbuhan dan Perkembangan Awal Pada Tumbuhan

Diposting pada

Umumnya, Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di awali dengan proses pembuahan (fertilisasi). Setelah fertilisasi, bakal biji yang di dalam nya mengandung sel triploid dan zigot mulai berkembang. Sel triploid membelah dan berkembang menjadi jaringan yang kaya nutrisi, disebut endosperma. Pada artikel ini akan membahas lebih rinci tentang peetumbuhan dan perkembangan awal pada tumbuhan.

  1. Perkembangan Embrio

Perkembangan embrio di dalam bakal biji di mulai ketika zigot membelah menjadi dua sel. Pembelahan sel terus berlangsung secara berulang membentuk massa sel berbentuk bola yang kemudian berkembang menjadi embrio. Selanjutnya, bakal biji berkembang menjadi biji.

  1. Perkecambahan

Sebutir biji dapat berkecambah jika embrio yang dikandung biji tersebut masih hidup, biji tidak dalam kondisi dormansi, dan keadaan lingkungan menguntungkan. Embrio yang terdapat di dalam biji mempunyai beberapa bagian, antara lain embrio akar (radikula), embrio daun (plumula), embrio pucuk (epikotil) dan embrio batang (hipokotil).

Proses perkecambahan di mulai ketika biji menyerap air (imbibisi). Ada nya air menyebabkan pecah nya lapisan luar biji dan mendorong hormon dan enzim bekerja. Enzim mulai memecah nutrisi yang tersimpan pada endosperma atau kotiledon, kemudian mengirim nya ke bagian titik tumbuh dari embrio. Selanjutnya, radikula tumbuh memecah kulit biji, menghujan ke dalam tanah dan berkembang menjadi akar. Sementara itu, hipokotil tumbuh ke atas menembus tanah dengan membawa kulit biji dan keping biji nya (misalnya pada kacang tanah) atau hipokotil tetap berada di dalam tanah (misalnya pada jagung). Keping biji pada biji kacang tanah dan endosperma pada biji jagung menyediakan nutrisi pertama bagi pertumbuhan yang baru berkecambah sampai daun pertama dapat melakukan fotosintesis.

Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal
Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal

Ada dua tipe perkecambahan pada tumbuhan, yaitu perkecambahan epigeal, dan perkecambahan hypogeal. Perkecambahan epigeal di tandai dengan muncul nya keping biji (kotiledon) ke permukaan tanah. Perkecambahan yang demikian sering terjadi pada tumbuhan dikotil. Sedangkan perkecambahan hypogeal ditandai dengan kotiledon tetap berada dibawah permukaan tanah. Biasanya perkecambahan hypogeal terjadi pada tumbuhan monokotil.

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : 2 Macam Umbi serta Penjelasannya Terlengkap

http://dosenbiologi.co.id/2-macam-umbi-pada-tumbuhan/