Mengenal Morfologi dan Struktur Batang (Caulis) Secara Lengkap

Diposting pada

Batang merupakan bagian tumbuhan yang umumnya ada di atas tanah. Batang merupakan tempat keluarnya daun, bunga dan buah. Selain itu organ batanglah yang menyebabkan tumbuhan bisa berdiri tegak sekaligus sebagai penompang. Batang sudah di pelajari sejak sekolah menengah pertama bukan? Baiklah untuk mengingat-ingat kembali, kita akan membahas tentang morfologi serta struktur batang.

1. Morfologi Batang

Morfologi Batang
Morfologi Batang

Batang merupakan organ tumbuhan yang tak kalah penting dengan akar dan daun. Kedudukan batang bagi tumbuhan dapat di samakan dengan rangka pada manusia dan hewan. Dengan kata lain, batang merupakan sumbu tubuh tumbuhan.

Batang mempunyai fungsi utama sebagai jalur transportasi air dan zat-zat hara dari akar ke daun dan sebaliknya. Selain itu, batang mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada di atas tanah yaitu daun, bunga dan buah. Melalui percabangan nya, batang dapat memperluas bidang asimilasi. Pada beberapa  tumbuhan, batang berfungsi sebagai tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.

Umumnya batang mempunyai sifat antara lain berbentuk panjang. Bulat seperti silinder. Pada batang terdapat buku-buku ( nodus ), tempat duduknya daun. Jarak antara buku di sebut ruas ( internodus ). Batang biasa nya tumbuh ke atas, menuju cahaya ( fototrofi positif ) atau matahari ( heliotrofi positif ).

Pada umumnya batang tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda. Batang selalu bertambah panjang di ujung nya.  Pertumbuhan batang di tandai dengan ada nya percabangan.

2. Struktur Batang

Bila memperhatikan tumbuhan, biasanya yang pertama kali di lihat adalah batang nya.  Dari batang baru dilihat bagaimana keadaan daun. Sebagian besar tumbuhan memiliki batang yang jelas. Namun demikian, beberapa tumbuhan tidak memiliki batang yang jelas.

Berdasarkan hal tersebut, salah satu cara membedakan tumbuhan dapat di lakukan melalui struktur batang nya. Oleh karena itu tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan yang berbatang ( planta caulis ) dan tumbuhan tidak berbatang ( planta acaulis ). Terlepas dari pernyataan tersebut, tumbuhan-tumbuhan yang dikatagorikan planta acaulis pada dasarnya memiliki batang, namun tidak tampak jelas terlihat.

Karena biasanya batang memiliki sifat yang tumbuh tegak, mempunyai ruas dan buku, pada batang yang bersifat roset akar, batang merupakan struktur yang pendek. Keadaan ini menyebabkan daun-daun yang duduk pada batang tersusun sangat rapat, seakan-akan keluar dari bagian atas akar.

Tumbuhan yang tergolong planta acaulis ditemukan pada lobak ( Raphanus sativus ), jenis-jenis lidah mertua (Sansevieria sp ), lidah buaya ( Aloe vera )serta tumbuhan dari familia Brassicaceae lainnya.

Batang akan terlihat dengan jelas pada saat berbunga. Bila tumbuhan memasuki tahap pembungaan, dari tengah-tengah roset tempat berkumpulnya daun akan muncul batang yang tumbuh cepat dengan daun-daun yang tersusun jarang dan mendukung bunga-bunga nya.

Pada tumbuhan yang memiliki umbi batang atau rimpang, pelepah daun akan tumbuh berimpitan saling melekat. Pelepah daun yang berlekatan ini terlihat seperti batang. Struktur seperti ini disebut dengan batang semu, misalnya pada pisang ( Musa paradisiacal ) dan jenis-jenis Zingiberaceae.

 

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.