Mengenal Struktur Bunga Majemuk Secara Lengkap

Diposting pada

Seperti yang kita ketahui, bila daun majemuk terdiri dari banyak helaian daun dalam satu tangkai bunga, begitu pula dengan bunga majemuk juga merupakan kumpulan beberapa bunga tunggal dalam satu tangkai bunga. Artikel sebelum nya telah menjelaskan morfologi bunga, struktur bunga, jumlah dan letak bunga. nah untuk artikel berikutnya  ini akan membahas tentang struktur bunga majemuk. Disimak baik-baik yaaa.

 

Struktur bunga
Struktur bunga

Struktur bunga majemuk terdiri dari :

  1. Bagian-bagian yang bersifat seperti batang atau cabang

Struktur  ini meliputi ibu tangkai bunga (pedunculus). Ibu tangkai bunga merupakan terusan batang atau cabang yang mendukung bunga majemuk. Ibu tangkai bunga dapat bercabang, atau sama sekali tidak bercabang, atau sama sekali tidak bercabang. Selain itu tangkai bunga ada juga tangkai bunga (pedicellus), yaitu cabang ibu tangkai yang mendukung bunganya. Struktur yang ketiga adalah dasar bunga (receptaculum), yaitu ujung tangkai bunga, yang mendukung bagian-bagian bunga lainnya.

  1. Bagian-bagian yang bersifat seperti daun

Struktur ini meliputi daun-daun pelindung (brctea), daun tangkai (bracteole), seludang bunga (spatha), daun-daun pembalut (bractea involucralis, involucrum), kelopak tambahan (epicalyx), daun-daun kelopak (sepalae), daun-daun mahkota (petalae), dan daun-daun tenda bunga (tepalea).

Daun-daun pelindung adalah struktur serupa daun yang dari ketiak nya muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunga nya.

Daun tangkai yaitu satu atau dua daun kecil yang terdapat pada tangkai bunga. Pada tumbuhan dikotil biasanya terdapat dua daun tangkai yang letaknya tegak lurus pada bidang median, sedangkan pada tumbuhan monokotil hanya terdapat satu daun tangkai bunga.

Daun pelindung bisa bervariasi bentuknyam mulai dari bentuk biasa sebagaimana daun normal. Bunga majemuk dengan daun-daun pelindung yang mengecil dan berbentuk khas disebut bracteates. Ada juga daun majemuk yang tidak memiliki daun pelindung. Bunga seperti ini disebut ebracteate.

Tipe terakhir adalah bunga majemuk yang memiliki daun-daun pelindung yang sangat besar, hampir tidak dapat di bedakan dengan daun normal. Tipe seperti ini disebut frondose.

Seludang bunga adalah daun pelindung besar, yang sering kali menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar, misalnya pada bunga kelapa. Sedangkan daun-daun pembalut adalah sejumlah daun pelindung yang tersusun dalam suatu lingkaran, misalnya pada bunga matahari.

Kelopak tambahan yaitu bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau, tersusun dalam suatu lingkaran dan terdapat di bawah kelopak, misalnya pada bunga kembang sepatu, kapas dan sebagainya.

Daun-daun kelopak merupakan daun-daun penyusun kelopak bunga, biasanya berwarna hijau. Sedangkan daun-daun mahkota atau daun tajuk merupakan daun-daun penyusun mahkota bunga, biasanya berwarna warni. Daun-daun tenda bunga adalah daun-daun penyusun tenda bunga jika kelopak dan mahkota bunga tidak dapat di bedakan karena memiliki bentuk dan warna yang sama.

 

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

baca juga : Morfologi, Struktur, Jumlah dan Letak Bunga Lengkap

http://dosenbiologi.co.id/morfologi-strukt…ak-bunga-lengkap/ ‎