Cara Merawat Kucing Persia dengan Benar

Diposting pada

Siapa yang tidak kenal orang Persia?

Hampir semua orang mengenal kucing jenis ini. Beda dengan angora kittens? Anak kucing persia dibedakan dengan memiliki mata yang lebih tajam dan detail.

Cara-Merawat-Kucing-Persia-dengan-Benar

 

Berikut Ini Telah Kami Kumpulkan Yang Bersumber Dari Laman kucing indonesia Yang Akhirnya Saya Tuliskan Disini. Anda tidak harus memberi mereka kucing untuk membuat mereka bahagia.

 

Padahal, kucing persia termasuk kucing yang paling digemari, termasuk di Indonesia.

Jika Anda tertarik untuk memeliharanya, taruhan terbaik Anda adalah membeli anak kucing Persia.

Namun karena harganya yang mahal, perawatannya juga mahal. Itulah mengapa Anda perlu mengetahui cara merawat anak kucing persia dengan baik dan benar.

Tips penting untuk merawat anak kucing Persia

 

Ingin memelihara kucing Persia tapi tidak tahu cara merawatnya?

Berikut beberapa tips penting dalam merawat kucing persia, khususnya anakan persia.

Berikut beberapa tip yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian.

Lihat juga perawatan anak kucing angora

1. Menjaga kesehatan ibu

Pertama-tama, Anda perlu memastikan bahwa induk kucing persia selalu dalam keadaan sehat.

Kesehatan ibu berpengaruh besar terhadap kesehatan anaknya. Ini berlaku jika Anda membeli indukan dan anakan Persia pada saat yang sama, atau jika indukan Persia Anda baru saja memiliki anak.

Hal ini dikarenakan anak kucing terutama yang berusia di bawah 3 bulan masih terus menyusui induknya.

Jika ibunya sakit, kemungkinan besar anak juga akan sakit. Oleh karena itu seseorang harus memberi ibu makanan yang baik.

2. Beri makan anak kucing Persia

Sekarang setelah Anda berfokus pada induknya, Anda juga perlu merawat anak kucingnya secara langsung.

Hal pertama diberikan masalah inklusi. Ada 3 tingkat asupan penting yang harus dipatuhi yaitu susu, makanan dan air mineral.

3. Susu

Jika tidak memungkinkan untuk menyusui langsung kepada ibu, Anda dapat memerah susu formula untuk anak kucing Persia Anda.

Tapi kamu harus hati-hati disini karena susu bisa memicu masalah pencernaan.

Paling sering, anak kucing mengalami buang air besar. Jadi pastikan Anda hanya memberikan susu formula bayi khusus untuk anak kucing.

4. Makan

Anak kucing persia, terutama yang berusia antara satu hingga tiga bulan, perlu lebih memperhatikan makanan.

Harap diperhatikan bahwa makanan kucing dibagi menjadi beberapa kategori, mis. B. untuk dewasa yaitu untuk kucing dewasa dan anak kucing untuk anak kucing.

Di sini Anda hanya perlu membeli makanan anak kucing.

5. air

Anak kucing juga perlu diberi air minum bahkan setelah Anda memberinya susu. Yang terpenting adalah kebersihan air dan juga tempatnya.

Selain itu, air juga harus dapat diakses oleh anak kucing.

Selain itu, Anda perlu mengganti air setiap hari agar anak kucing selalu minum air bersih dan segar.

6. Sediakan tempat tinggal

Makan saja tidak cukup. Mereka juga perlu menyediakan tempat tinggal yang nyaman dan baik. Tempat tinggal juga mempengaruhi kesehatan anak kucing.

Intinya, pastikan tempat tinggal Anda bersih dan selalu terjaga kebersihannya.

Cahaya untuk penerangan juga dibutuhkan agar tidak terlalu gelap di malam hari. Satu hal lagi, jaga agar kucing persia Anda tetap hangat dengan selimut yang lembut.
6. Beri diri Anda ruang

Kucing Persia yang kecil pada usia 3 bulan umumnya sangat aktif dan gesit. Dia membutuhkan cukup ruang untuk bermain-main.

Jika dia tidak mendapatkan cukup ruang untuk bermain, itu dapat membuatnya stres dan memengaruhi kesehatannya.

Untuk ini, Anda perlu memastikan bahwa tersedia cukup ruang untuk anak kucing Persia kesayangan Anda. Hal lain adalah ruang tamu dan lingkungan sekitarnya harus kering, tidak lembab.

7. Berikan vaksin

Vaksin sangat penting. Vaksin penting tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk hewan peliharaan, termasuk kucing.

Selain itu, kucing persia harganya mahal, sehingga pemberian vaksin bisa dibilang wajib untuk menjaga kesehatannya.

Vaksin dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas anak kucing agar tidak mudah terserang penyakit.

Obat-obatan lain mungkin juga perlu diberikan, seperti: B. Obat Cacingan. Ada banyak sekali vaksin dan obat kucing yang beredar di pasaran saat ini.

Namun, untuk mematuhi resepnya, sebaiknya konsultasikan ke dokter hewan terlebih dahulu.

Jika vaksin dan obat diberikan sesuai aturan, maka manfaatnya bagi kesehatan dan pertumbuhannya sangat baik.

 

  Lihat Juga : gambar kucing lucu