Morfologi Akar ( Radix ) Terlengkap

Diposting pada

 Jika sebelumnya kita telah membahas morfologi hingga perhiasan bunga secara lengkap, kini kita beralih untuk membahas akar. Seperti yang kita ketahui, Akar merupakan struktur pokok tumbuhan yang paling penting. Tanpa akar, tumbuhan tidak akan hidup. Pada awal pertumbuhan, yang di mulai dari perkecambahan biji, struktur yang pertama tumbuh adalah akar, disertai tumbuhnya daun pertama. Demikian pula saat tumbuh berkembang biak secara vegetatif, baik dengan stek batang maupun stek daun, okulasi ataupun mencangkok, struktur pertama yang tumbuh adalah akar. Tumbuhnya akar menandakan bahwa tumbuhan siap melakukan pertumbuhan dan perkembangan menjadi satu individu baru. Nah untuk lebih jelasnya lagi, artikel ini akan membahas lengkap tentang karakteristik dan fungsi akar, struktur akar serta sistem perakaran.

Morfologi-Akar

  1. Karakteristik dan fungsi akar

Sifat akar diantaranya : 1) tumbuh di dalam tanah; 2) akar tidak memiliki buku (Nodus) dan ruas (internodus); 3) tidak berwarna hijau; 4)aktif melakukan pertumbuhan, tetapi tidak secepat pertumbuhan daun dan batang, dan; 5) berbentuk meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.

Fungsi akar bagi tumbuhan adalah untuk : 1) memperkuat berdirinya tumbuhan; 2) menyerap air dan unsur hara yang terkandung dalam air yang ada dalam tanah; 3) mengangkat air dan unsur hara ke batang dan daun serta ; 4) kadang-kadang sebagai tempat untuk menimbun makanan, dalam bentuk umbi akar.

  1. Struktur akar

Secara morfologi, struktur akar terdiri dari leher akar atau yang dikenal dengan nama ilmiah (collum) yang merupakan pangkal tumbuhnya akar, yang dekat dengan permukaan tanah dan tersambung langsung dengan pangkal batang. Leher akar biasanya berwarna lebih terang, sehingga mudah dibedakan dari struktur lainnya.

Batang akar ( corpus radicis ), merupakan bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujung akar. Batang akar disebut juga sebagai akar pokok. Batang akar merupakan bagian akar yang terus berkembang. Dari batang akar akan berkembang cabang-cabang akar yang disebut radix lateralis. Cabang-cabang akar merupakan bagian-bagian akar yang tidak langsung bersambung dengan pangkal batang. Akar pokok terdiri dari beberapa cabang akar. Setiap cabang akar dapat mengadakan percabangan lagi. Setiap cabang akar memiliki serabut akar yang disebut fibrilla radicalis.

Pada setiap struktur akar terdapat ujung akar ( apex radicis ), yaitu bagian akar yang paling muda, tersusun dari jaringan-jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan. Dan bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah adalah tudung akar ( calyptras ). Tudung akar sebagai pelindung ujung akar dalam menembus tanah selalu halus, dan dalam bagian yang halus itu selalu diganti dengan yang baru.

  1. Sistem Perakaran

Sistem perakaran merupakan jenis-jenis akar yang di tinjau dari pertumbuhan struktur akar nya. Ketika suatu tumbuhan masih dalam bentuk lembaga didalam biji, calon akar sudah terbentuk, dan di sebut akar lembaga (radicula). Pada perkembangan selanjutnya, saat biji berkecambah sampai menjadi tumbuhan dewasa, akar lembaga dapat memperlihatkan perkembangan yang berbeda. Berdasarkan hal ini, sistem perakaran tumbuhan dibedakan atas dua macam, yaitu sistem akar tunggang dan sistem akar serabut.

  1. Sistem akar tunggang

Pada sistem akar tunggang, akar pokok atau batang akar dapat dibedakan dengan jelas dari cabang-cabangnya. Hal ini deisebabkan karena pertumbuhan akar pokok jauh lebih cepat daripada pertumbuhan cabang , sehingga batang akar sangat jelas terlihat. Hal ini terjadi karena akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Akar pokok yang berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang ( radix primaria). Susunan akar yang demikian biasanya terdapat pada tumbuhan berbiji belah (dicotyledone) dan tumbuhan berbiji terbuka ( Gymnospermae).

Akar tunggang yang bercabang berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus kebawah, bercabang banyak, dan cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga dapat member kekuatan yang lebih besar kepada batang, dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, sehingga dapat menyerap air dan unsur hara yang lebih banyak. Susunan akar yang demikiam terdapat pada pohon-pohon yang ditanam dari biji.

  1. Sistem Akar Serabut

Pada struktur ini, akar pokok tidak dapat dibedakan dengan jelas dari cabang-cabangnya. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan cabang sama cepat dengan pertumbuhan akar pokok, sehingga batang akar sukar dibedakan dari cabang-cabangnya. Pada struktur ini akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dari semua nya keluar dari pangkal batang. Karena bukan berasal dari calon akar, tetapi merupakan akar liar yang berbentuk seperti serabut, maka disebut akar serabut ( radix adventicia ), yang terdapat pada tumbuhan berbiji tunggal ( monocotyledoneae ).

 

Terimakasih, semogaaartikel ini bermanfaat.

 

Sponsor >>> https://voi.co.id/