Rilis Snapdragon 8 Gen 1+ ditunda hingga paruh kedua 2022
Kabar terbaru, rilis Snapdragon 8 Gen 1+ akan ditunda hingga paruh kedua tahun 2022. Baca detailnya di artikel berikut.
Qualcomm dikabarkan akan meluncurkan chipset Snapdragon 8 Gen 1+ pada Mei 2022. Sayangnya, menurut Leaker Digital Chat Station China, acara rilis Snapdragon 8 Gen 1+ kemungkinan besar akan ditunda hingga paruh kedua tahun ini.
Stasiun Obrolan Digital menambahkan bahwa peluncuran telah ditunda karena situasi endemik yang tidak menguntungkan saat ini di China.
Badan yang dikelola negara Xinhua berkomentar bahwa kecuali situasi di Asia bisa kondusif dengan cepat, itu pasti akan menyebabkan banyak masalah. Tentunya dampak yang paling besar akan berdampak pada sektor ekonomi, perkembangan kehidupan sosial dan juga kesehatan masyarakat.
Snapdragon 8 Gen 1+ dirilis
Sementara itu, bocoran keunggulan Snapdragon 8 Gen 1+ masih minim hingga saat ini. Menurut berita yang beredar sebelumnya, Snapdragon 8 Gen 1+ akan menerima peningkatan GPU. Sedangkan CPU tetap sama dengan model Snapdragon 8 Gen 1 saat ini (1 Cortex-X2, 3 Cortex-A710 dan 4 Cortex-A510).
Snapdragon 8 Gen 1+ dilaporkan akan dibangun menggunakan node 4nm TSMC. Jika rumor ini benar, berbagai pihak optimis chipset ini tidak mudah overheat (alias lebih dingin dan tidak mudah panas) dan performa tersendat, tidak seperti saudaranya Snapdragon 8 Gen 1. Hal ini karena 4- TSMC’s nm node diketahui jauh lebih efisien.
Lihat juga
iPadOS 16 menghadirkan fitur produktivitas dan kolaborasi baru yang andal
Dalam topik tren
Di sisi lain, belum diketahui pada bulan apa Snapdragon 8 Gen 1+ akan diluncurkan. Yang jelas, bagaimanapun, adalah bahwa situasi endemik yang tidak menguntungkan baru-baru ini di China telah menyebabkan banyak “penundaan” acara rilis.
Selain penundaan rilis chipset Snapdragon 8 Gen 1+, penundaan rilis juga terjadi di area lain seperti pembaruan game. Misalnya, game Genshin Impact yang seharusnya sudah memulai update v2.7, kini harus ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan karena situasi yang tidak menguntungkan di China.
Yah semoga segera membaik.
Sumber :
