11 Macam Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pertahanan Tubuh

Diposting pada
  1. Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pertahanan Tubuh

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh seperti

  1. Genetik (keturunan), yaitu kerentanan terhadap penyakit secara genetik. Contohnya, seseorang dengan riwayat keluarga diabetes melitus akan beresiko menderita penyakit tersebut dalam hidupnya. Penyakit lain yang dipengaruhi oleh genetik, yaitu kanker, alergi, penyakit jantung, penyakit ginjal atau penyakit mental.
  2. Fisiologis, melibatkan fungsi organ-organ tubuh. Contohnya, berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan sirkulasi darah kurang lancar sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
  3. Stres, dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh karena melepaskan hormon seperti neuroedokrin, glukokortikoid, dan katekolamin. Stres kronis dapat menurunkan jumlah sel darah putih dan berdampak buruk pada produksi antibodi.
  4. Usia, dapat meningkatkan atau menurunkan kerentanan terhadap penyakit tertentu. Contohnya, bayi yang lahir secara prematur lebih rentan terhadap infeksi daripada bayi yang normal. Pada usia 45 tahun atau lebih, resiko timbulnya penyakit kanker meningkat.
  5. Hormon, bergantung pada jenis kelamin. Wanita memproduksi hormon estrogen. Sedangkan pria memproduksi hormon androgen yang bersifat memperkecil resiko penyakit autoimun, sehingga penyakit lebih sering dijumpai pada wanita.
  6. Olahraga, jika dilakukan secara teratur akan membantu meningkatkan aliran darah dan membersihkan tubuh dari racun. Namun, olahraga yang berlebihan meningkatkan kebutuhan suplai oksigen sehingga memicu timbulnya radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
  7. Tidur, jika kekurangan akan menyebabkan perubahan pada jaringan sitokin yang dapat menurunkan imunitas seluler, sehingga kekebalan tubuh menjadi melemah.
  8. Nutrisi, seperti vitamin dan mineral diperlukan dalam pengaturan siistem imunitas. DHA (docosahexaeonic acid) dan asam arakidonat mempengaruhi maturasi (pematangan) sel T. Protein diperlukan dalam pembentukan imunoglobulin dan komplemen. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat memperlambat proses penghancuran bakteri oleh makrofag.
  9. Pajanan zat berbahaya, contohnya bahan radioaktif, peptisida, rokok, minuman beralkohol dan bahan pembersih kimia. Mengandung zat-zat yang dapat menurunkan imunitas.
  10. Racun tubuh, sisa metabolisme. Jika racun ini tidak berhasil dikeluarkan dari tubuh, akan mengganggu kerja sistem imunitas.
  11. Penggunaan Obat-obatan, terutama penggunaan antibiotik yang berlebihan atau teratur, menyebabkan bakteri lebih resisten, sehingga ketika bakteri menyerang lagi maka sistem kekebalan tubuh akan gagal melawannya.

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat

Baca juga : Sistem Limfatik – Fungsi dan Organ Sistem Limfa Terlengkap

http://dosenbiologi.co.id/sistem-limfa-fun…limfa-terlengkap/ ‎