Faktor – Faktor Internal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Diposting pada

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuhan selama proses pertumbuhan dan perkembangan nya. Faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal). Dalam artikel ini akan membahas lebih rinci faktor dalam yang memperngaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

Faktor dalam berasal dari dalam tubuh tumbuhan, meliputi gen dan hormon.

  1. Gen

Gen berfungsi mengendalikan seluruh aktifitas yang terjadi di dalam sel, termasuk pertumbuhan. Meskipun dua tumbuhan mendapat pengaruh lingkungan yang sama, tetapi jika kedua tumbuhan tersebut memiliki gen yang berbeda maka kemampuan tumbuhnya pun berbeda.

  1. Hormon

Aktifitas tumbuh dan berkembang juga diatur oleh senyawa kimia berupa hormone tumbuhan (fitohormon). Ada enam macam hormone tumbuhan yaitu :

  1. Auksin

Frits W Went (1928), seorang ahli anatomi tumbuhan berkebangsaan belanda berhasil membuktikan bahwa auksin dapat memengaruhi pertumbuhan ujung batang. Auksin diproduksi pada ujung batang (pucuk) dan daun muda yang kemudian di distribusikan ke bagian bawah.

Berikut ini beberapa fungsi auksin :

  • Memengaruhi pertumbuhan apikal (ujung batang)
  • Memengaruhi perkembangan buah
  • Mengurangi pertumbuhan cabang lateral
  • Memengaruhi proses jatuhnya daun dan buah
  • Merangsang pembentukan akar liar
  1. Giberelin

Bermula ketika E Kurosawa, peneliti dari universitas Tokyo, Jepang, menemukan tanaman padi yang ditelitinya terinfeksi oleh jamur Giberella fujikuroi. Tanaman padi tersebut mengalami pertumbuhan yang lebih panjang dari tanaman yang tidak terinfeksi. Terakhir diketahui penyebab pertumbuhan padi yang terinfeksi tersebut adalah giberelin, yaitu senyawa kimia yang diperoleh dari hasil ekstrak jamur Giberella.

Giberelin banyak tedapat pada bagian ujung daun, kuncup, biji, dan ujung akar. Fungsi dari giberelin :

  • Merangsang pertumbuhan batang, daun, dan akar
  • Merangsang pematangan serbuk sari
  • Merangsang perkembangan bunga
  • Merangsang pertunasan pada kuncup
  • Menghentikan dormansi pada biji
  • Mempercepat perkecambahan pada biji
  1. Sitokinin

Berikut ini fungsi dari sitokinin :

  • Menyebabkan pertumbuhan embrio
  • Merangsang pembelahan pada sel yang berhenti bermitosis
  • Bersama auksin menyebabkan meningkatnya kecepatan pembelahan sel
  • Merangsang pemasakan pada buah yang telah dipetik dari pohon
  • Merangsang diferensiasi sel pada jaringan meristem
  • Merangsang pertumbuhan tunas lateral
  1. Etilena

Gas etilena berfungsi untuk mempercepat pematangan buah, respirasi dan pengguguran daun. Tempat pembentukan gas etilen pada masing-masing buah letaknya berbeda-beda, ada yang di ujung atau di bagian pangkal.

  1. Asam Absisat

Berfungsi menghambat proses pertumbuhan batang (bersifat inhibitor) dan merangsang dormansi biji. Hal yang demikian dapat menguntungkan tumbuhan yang hidup diwilayah empat musim.

  1. Kalin

Berfungsi dalam pembentukan organ tumbuhan. Berdasarkan jenis organ yang dipengaruhi nya, dikenal beberapa jenis kalin. Contohnya, antokalin berperan dalam pembentukan bunga, filokalin berperan dalam pembentukan daun, kaukalin berperan dalam pembentukan batang dan rizokalin berperan dalam pembentukan akar.

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : 7 Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan