Penjelasan Serebrum (Otak Besar) Paling Penting

Diposting pada

Serebrum berkembang dari bagian dorsal metensefalon menjadi pusat keseimbangan dan koordinasi motor atau gerakan. Serebrum menerima informasi dari otot dan telinga, memantau orientasi tubuh dalam ruang dan derajat kontraksi otot rangka dan memantau kedudukan posisi tubuh.

bagian-bagian otak manusia
bagian-bagian otak manusia
  1. Serebrum (otak besar)

Serebrum mengisi bagian depan dan atas rongga tengkorak. Bagian luarnya tersusun dari substansi abu-abu yang disebut korteks serebral, sedangkan bagian dalamnya tersusun dari substansi putih yang disebut nukleus basal (ganglia basal).

  • Korteks serebral, menempati 80% dari total massa otak, memiliki ketebalan sekitar 5 mm, serta memiliki pelekukan yang meningkatkan luas permukaannya (sekitar 0,5 m², sering dikaitkan dengan kecerdasan). Korteks serebral terbagi menjadi dua belahan (hemisfer serebral), yaitu sisi kanan dan kiri yang dihubungkan oleh serat pita terbal dari bahan putih serebrum yang disebut korpus kalosum. Setiap belahan terdiri atas empat lobus yang terpisah. Setiap hemisfer memiliki fisura (ceruk dalam) dan sulkus (ceruk dangkal). Permukaan jaringan otak membentuk bagian bulat menonjol yang disebut girus. Para peneliti telah mengidentifikasi sejumlah area fungsional pada lobus masing-masing.

 

  • Area motor primer

Bagian lobus frontal (dahi) dari girus presentral, mengendalikan kontraksi volunter (di bawah kesadaran) otot rangka. Di sisi anterior girus presentral, mengendalikan aktivitas motor yang terlatih dan berulang, misalnya kemampuan mengetik. Area Broca (lobus frontal bagian girus frontalis superior) mengendalikan kemampuan bicara.

  • Area sensor korteks

Meliputi :

  • Area sensor primer, terdapat pada girus postsentral berfungsi menerima informasi nyeri, tekanan, suhu dan sentuhan.
  • Area visual primer, terdapat dilobus oksipital (kepala belakang) berfungsi menerima informasi dari retina mata.
  • Area auditori primer, terdapat pada tepi atas lobus temporal (pelipis) berfungsi menerima impuls pendengaran (suara)
  • Area olfaktori primer, terdapat pada permukaan medial lobus temporal, berkaitan dengan indra penciuman.
  • Area pengecap primer (gustatori), terdapat di lobus parietal (ubun-ubun), di dekat bagian inferior girus postsentral. Area ini berfungsi untuk persepsi rasa seperti manis, asin, asam dan pahit.
  1. Area asosiasi

Dipetakan menurut klasifikasi Brodmann sebagai berikut :

  • Area asosiasi frontal, terdapat pada lobus frontal, berfungsi sebagai pusat intelektual dan fisik.
  • Area asosiasi somatik, terdapat pada lobus parietal, berfungsi sebagai pusat interprestasi (penafsiran) bentuk dan tekstur suatu objek.
  • Area somasi visual (pada lobus oksipital) dan area asosiasi auditorik (pada lobus temporal) berfungsi sebagai pusat interprestasi visual dan auditori.
  • Area wicana Wernicke, terdapat pada bagian superior lobus temporal, berfungsi sebagai pusat bahasa dan wicara.
  • Nukleus basal, merupakan pusat untuk koordinasi motor. Jika bagian ini rusak, seseorang akan menjadi pasif dan tidak mampu bergerak karena nukleus basal tidak mampu lagi mengirimkan impuls motor ke otot, contihnya penyakit Parkinson.
Area fungsional serebrum
Area fungsional serebrum

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : Mengenal Sistem Saraf Tepi (SST) lebih Lengkap

https://sel.co.id/mengenal-sistem-…st-lebih-lengkap/ ‎