Penjelasan Sistem Saraf Pusat Terlengkap

Diposting pada

Bayangkan dirimu berjalan dilorong yang gelap. Semua indramu bersiaga. Matamu terpicing mencoba mencari secercah cahaya. Terlingamu berusaha mendengar sehalus apapun suara. Hidungmu mengendus sesamar apapun bau. Tanganmu berusaha meraba dinding disebelahmu. Kemudian kamu menabrak sesuatu. Dirimu refleks melompat sambil mungkin sedikit menjerit. Kamu merasakan adrenalin dalam dirimu. Denyut jantungmu meningkat, hingga akhirnya kamu memutuskan untuk lari. Hal ini adalah sedikit fungsi yang dilakukan oleh sistem koordinasimu, yang mencakup sistem saraf, sistem hormone dan sistem indra. Pada artikel ini akan menjelaskan lebih lengkap tentang sistem saraf yang terbagi menjadi dua yaitu sistem saraf pusat dan tepi. Terkhusunya sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat melputi otak dan sumsum tulang belakang.

  1. Otak

Bagian-bagian otak
Bagian-bagian otak

Otak manusia diperkirakan mencapai 2% dari keseluruhan berat tubuh, mengomsumsi 25% oksigen, dan menerima 1,5% darah dari jantung. Otak tersusun dari 100 milyar neuron yang terhubung oleh sinapsis membentuk anyaman kompleks. Neuron di otak berkomunikasi satu sama lainnya secara kimiawi atau berupa muatan listrik yang memungkinkan dapat mengalami emosi, berpikir dan mengingat, mengetahui dan mengatur keadaan tubuh sendiri dan linhkunganya, serta secara sadar mengontrol gerakan tubuh.

Sistem saraf primitif mulai terbentuk sejak embrio pada minggu ke-3 masa kehamilan, selanjutnya pada minggu ke-4 akan terbentuk tabung saraf yang akan menjadi otak dan medula spinalis. Bagian kranial pada tabung saraf membentuk tiga bagian yang membesar (vesikel) yang berdiferensiasi membentuk otak depan, otak tengah dan otak belakang.

  1. Medula Spinalis (Sumsum Tulang Belakang)

Bagian-bagian medula spinalis
Bagian-bagian medula spinalis

Medula spinalis berbentuk silinder langsing yang memanjang dari batang otak medula oblogata hingga ruas ke-2 tulang pinggang.  Panjang medula spinalis sekitar 45 cm dengan diameter 2 cm. Fungsinya mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh, komunikasi antara otak dengan semua bagian tubuh, serta menghantarkan rangsangan koordinasi antara otot dan sendi ke serebelum.

Impuls sensor dari reseptor dihantarkan masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal, sedangkan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensor dan akan menghantarkannya ke saraf motor.

Medula spinalis bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu dan berbentuk seperti huruf H.

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : Neuron (sel saraf) pada Manusia

https://sel.co.id/neuron-sel-saraf-pada-manusia/ ‎