Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Diposting pada

Didalam tubuh, zat-zat makanan, sisa metabolism, hormone, enzim, oksigen serta karbondioksidaa perlu diangkut dan diedarkan dari suatu organ ke organ lainnya oleh suatu sistem transportasi. Bagaimanakah sistem transportasi pada tubuh manusia ? komponen apa saja yang berperan pada sistem transportasi? Bagaimanakah mekanisme sistem transportasi tersebut ? Sistem transportasi disebut juga sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi meliputi sistem peredaran darah dan sistem peredaran cairan limfa (sistem limfa). Untuk lebih jelasnya, darah akan di bahas pada artikel ini..

  1. Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Peredaran darah manusia
Peredaran darah manusia

Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Disebut sebagai sistem peredaran darah tertutup karena darah mengalir didalam pembuluh darah. Disebut juga sebagai sistem peredaran darah ganda karena dalam satu kali peredaran, darah dua kali melewati jantung. Fungsi peredaran darah, yaitu :

  • Transportasi

Makanan, garam mineral, gas, hormone, enzim, dan zat-zat lainnya dibawa oleh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Zat-zat sisa metabolism dibawa oleh darah menuju ke paru-paru, ginjal dan kulit untuk dikeluarkan dari tubuh.

  • Penjaga suhu tubuh

Metabolisme menghasilkan energy berupa panas. Darah membawa energi panas tersebut ke seluruh tubuh.

  • Perlindungan

Darah melindungi tubuh terhadap cedera dan invasi benda asing. Mekanisme pembekuan darah dapat mencegah tubuh kehilangan darah.

  • Penyangga (buffering)

Protein darah bertindak sebagai penyangga melawan perubahan asam-basa untuk mempertahankan pH optimum darah.

 

Sistem peredaran darah terdiri atas darah, jantung dan pembuluh darah (arteri, kapiler dan vena). Jantung merupakan alat pompa untuk mengalirkan darah. Pembuluh darah merupakan serangkaian saluran (tuba) tempat darah mengalir, sedangkan darah adalah cairan yang mengalir didalam pembuluh darah.

  1. Darah

Darah merupakan jaringan ikat khusus yang terdiri atas sel-sel darah, keping darah dan matriks yang berbentuk cairan (plasma). Darah memiliki karakteristik sebagai berikut :

  • Darah lebih berat dan lebih kental daripada air, berbau khas, dan memiliki pH 7,35 – 7,45.
  • Warna darah bervariasi, merah terang hingga merah tua kebiruan, bergantung pada kadar oksigen yang dibawa oleh sel darah merah.
  • Volume darah yang beredar didalam tubuh adalah 8% dari berat badan. Orang dewasa yang sehat memiliki darah sekitar 5 liter. Biasanya volume darah pada laki-laki lebih banyak daripada wanita. Hal ini tergantung pada ukuran tubuh dan berbanding terbalik dengan jaringan lemak (adipose) di dalam tubuh.

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat. Saran dan kritik anda akan sangat bermanfaat untuk penulisan artikel selanjutnya.

Baca juga : Susunan Tulang-Tulang Daun (Nervatio atau Venatio) Terlengkap

http://dosenbiologi.co.id/susunan-tulang-t…natio-terlengkap/ ‎