Sebelumnya sudah memahami tentang subfilum vertebrata bukan? kenapa harus memahami subfilum vertebrata? yaps benar karena artikel ini akan membahas salah satu kelas yang ada di subfilum vertebrata itu sendiri yaitu kelas Amphibia. Apa yang ada dibenak kalian jika mendengar kata Amphibia ? tentu mengingat katak atau kodok bukan? Untuk lebih jelas nya lagi akan di bahas selanjutnya.
-
Kelas Amphibia
Amphibia hidup di dua habitat, yaitu darat dan air. Termasuk hewan poikiloterm (berdarah dingin). Pembagian tubuh terdiri atas kepala dan badan, atau kepala, badan dan ekor. Kulit lembap berlendir, terdiri atas dermis dan epidermis. Warna kulit bermacam-macam karena adanya pigmen didalam dermis (biru, hijau, hitam, coklat, merah dan kuning) tepat dibawah epidermis. Mempunyai dua lubang hidung yang berhubungan dengan rongga mulut. Penghubung rongga hidung dan rongga mulut disebut koane, dikanan kiri tulang vomer yang berbentuk V. Penghubung antara rongga mulut dengan rongga telinga disebut Eustachis. Endoskeleton mempunyai kolumna vertebralis. Terdapat sepasang rahang, gigi, lidah dan langit-langit.
-
Sistem Organ Amphibi
-
Sistem Gerak
Dua pasang anggota gerak untuk berenang dan berjalan, yang belakangan relative panjang dan berfungsi untuk melompat. Segmen kaki berotot besar. Alat gerak aktif berupa otot yang berbeda dengan miotom pada ikan. Alat gerak pasif berupa tulang-tulang. Mempunyai tulang rusuk, tulang dada, klavikul, scapula, korakoid dan supraskapula dari tulang rawan (kartilago).
- Sistem Pencernaan Makanan
Pencernaan sempurna, berahang, juga berkloaka. Mulut berlidah, bergigi serta gigi vomer pada langit-langit.
- Sistem Pernapasan
Alat pernapasan nya berupa paru-paru, kulit dan insang. Pertukaran gas terjadi pada kulit. Larva bernapas dengan insang.
- Sistem Ekskresi
Ginjal tipe mesonefroid, dengan saluran kemih (saluran Wolf) urin keluar dari kloaka. Kandung kemih merupakan gelembung tipis disebelah sisi ventral kloaka.
- Sistem Alat Indra dan Saraf
Mempunyai lidah. Pada katak jantan terdapat lubang di kanan-kiri lidahnya, mempunyai kantong suara. Mata lebar dengan membran niktitans (selaput tidur) pelindung di saat berada diair. Selapu pendengar terdapat di belakang mata, tak ada telinga luar. Lubang hidung dua, dalam satu koane. Kulit juga berperan dalam pernapasan. Otak terbagi menjadi lima bagian dengan 10 saraf cranial. Memiliki kelenjar endokrin (pituitari) dan kelenjar tiroid.
- Sistem Reproduksi
Kelamin terpisah, fertilisasi eksternal. Telur terbungkus gelatin, diletakkan diari, menetas menjadi larva dan mengalami metamorfosis menjadi katak dewasa.
- Klasifikasi Amphibia
Amphibia meliputi tiga ordo yang diuraikan berikut ini :
- Ordo Urodela (Caudata)
Pembagian tubuh atas kepala, badan, ekor dan kaki sama besar. Bentuk larva sama dengan dewasa, seperti pada bengkarung. Larva bernapas dengan insang, sedangkan hewan dewasa dengan paru-paru. Pada beberapa jenis, hewan dewasa tetap mempunyai insang. Contoh Ordo Urodela : Axolotl mexicanum
- Ordo Apoda (Gymnophiona)
Apoda merupakan amfibi tidak berkaki. Bentuk mirip cacing, ekor pendek. Kaki lunak dan menghasilkan cairan. Sisik terpendam dalam kulit. Mempunyai tentakel diantara mata dan hidung mata dan hidungnya. Mata tidak berkelopak. Hewan jantan memiliki alat kopulasi yang dapat di tonjolkan keluar. Contohnya adalah Ichthyophis glutinosus (salamander cacing).
- Ordo Anura(Salientia)
Anura merupakan amfibi tidak berekor. Tubuh terbagi atas kepala dan badan dan tidak memiliki leher. Kaki depan pendek, sedangkan kaki belakang besar yang kuat berperan untuk melompat. Mempunyai selaput renang diantara jari. Contohnya adalah Rana pipiens (katak hijau).
Terimakasih, semoga artikel ini bermanfat
Baca juga : Kelas Pisces serta Klasifikasinya Lengkap
http://: http://dosenbiologi.co.id/kelas-pisces-ser…a-dengan-lengkap/