Mekanisme Kerja Filtrasi Glomerulus Terlengkap

Diposting pada

Tahap pertama pembentukan urine pada manusia adalah filtrasi glomerulus. Filtrasi glomerulus adalah proses penyaringan plasma bebas protein melalui kapiler glomerulus ke dalam kapsul Bowman. Melalui filtrasi glomerulus, setiap hari berbentuk rata-rata 180 liter filtrat glomerulus. Jika volume plasma pada orang dewasa rata-rata 2,75 liter, berarti ginjal menyaring keseluruhan plasma sebanyak 65 kali sehari. Laju filtrasi glomerulus dikontrol oleh saraf simpatik. Saraf parasimpatik tidak memiliki pengaruh apapun pada ginjal. Kali ini kita akan membahas mekanisme kerja filtrasi glomerulus secara lengkap.

Ketika darah mengalir melalui glomerulus, cairan yang di filtrasi harus melewati membran glomerulus yang mampu menahan sel darah dan protein plasma, tetapi air dan zat terlarut yang molekulnya berukuran kecil akan melewati membran glomerulus. Membran glomerulus tersusun dari tiga lapisan, yaitu dinding kapiler glomerulus, membran basal dan lapisan dalam kapsul Bowman.

Proses kerja filtrasi glomerulus
Proses kerja filtrasi glomerulus
  1. Dinding kapiler glomerulus

terdiri atas satu lapis sel endotelium pipih yang memiliki banyak pori besar, sehingga bersifat 100 kali lebih permeabel terhadap H₂O dan zat-zat terlarut daripada kapiler dibagian tubuh lainnya.

  1. Membran basal

Lapisan gelatinosa aseluler (tidak mengandung sel) yang terbentuk dari kolagen dan glikoprotein. Kolagen memberikan kekuatan struktural, sedangkan glikoprotein menghambat filtrasi protein plasma yang berukuran kecil serta menolak albumin dan protein plasma lainnya yang bermuatan negatif. Oleh karena itu, filtrat hampir tidak mengandung protein plasma dan kurang dari 1% albumin yang berhasil lolos ke dalam kapsul Bowman.

  1. Lapisan dalam kapsul Bowman

Tersusun dari podosit yang mengelilingi glomerulus. Podosit adalah sel berbentuk seperti gurita yang memiliki banyak tonjolan kaki. Diantara tonjolan kaki yang berdampingan, terdapat celah filtrasi yang sempit sebagai jalur tempat cairan meninggalkan kapiler glomerulus menuju ke lumen kapsul Bowman.

Filtrasi glomerulus merupakan proses pasif yang terjadi karena tiga gaya fisik sebagai berikut :

  • Tekanan darah kapiler glomerulus, tekanan cairan yang ditimbulkan oleh darah di dalam kapiler glomerulus. Tekanan ini bergantung pada kontraksi jantung dan resistensi aliran darah yang ditimbulkan oleh arteriola aferen daripada arteriola eferen, sehingga darah lebih mudah masuk ke kapiler glomerulus daripada keluar melalui arteriola eferen.
  • Tekanan osmosis koloid plasma, ditimbulkan oleh distribusi tidak seimbang protein-protein plasma di kedua sisi membran glomerulus. Protein plasma tidak dapat difiltrasi sehingga protein plasma terdapat di glomerulus tetapi tidak terdapat di kapsul Bowman. Konsentrasi H₂O lebih tinggi di kapsul Bowman daripada di kapiler glomerulus, sehingga timbul kecendrungan H₂O berpindah melalui osmosis dari kapsul Bowman ke kapiler glomelurus melawan filtrasi glomerulus.
  • Tekanan hidrostatik kapsul Bowman, tekanan yang ditimbulkan oleh cairan di bagian awal tubulus yang cenderung mendorong cairan keluar dari glomerulus menuju ke kapsul Bowman.

Komposisi filtrat glomerulus (urine primer)

Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Mengandung H₂O dan zat-zat terlarut seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat dan kreatinin.
  • Hampir tidak mengandung protein plasma, kandungan albumin kurang dari 1%
  • Tidak mengandung elemen seluler seperti sel darah merah, karena sel darah merah tidak di filtrasi.

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : Proses Pembentukan Urine pada Manusia

http://dosenbiologi.co.id/proses-pembentuk…ine-pada-manusia/ ‎