Sistem pernapasan pada manusia adalah salah satu sistem organ yang sangat penting. Karena jika manusia tidak bernapas selama beberapa menit, maka dia akan mati. Sama seperti sistem organ yang lain, sistem pernapasan pada manusia juga bisa mengalami gangguan atau kelainan yang mempengaruhi sistem itu sendiri. Nah, apa sajakah penyakit pada sistem pernapasan pada manusia? Langsung saja kita simak yang pertama:
-
Tuberkulosis (TBC)
Adalah penyakit infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang penularannya terjadi melalui udara. Bakteri ini masuk dan terkumpul di dalam paru-paru, kemudian menyebar melalui pembuluh darah, serta menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang dan kelenjar getah bening.
-
Faringitis
Adalah peradangan pada faring dan tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit ketika menelan makanan. Dapat disebabkan oleh infeksi virus (seperti influenza), merokok, menelan racun, reaksi alergi dan refleks asam lambung (pengaliran kembali asam lambung ke dalam kerongkongan).
- Difteri
Adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae, dengan gejala sakit tenggorokan, sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, demam serta pembengkakan kelenjar getah bening.
- Pneumonia (radang paru-paru)
Adalah peradangan paru-paru yang dapat mengakibatkan alveolus terisi cairan yang berlebihan. Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Mycoplasma pneumonia, virus atau jamur seperti Aspergillus fumigatus.
- Kanker paru-paru (karsinoma pulmonar)
Adalah abnormalitas sel-sel yang mengalami proliferasi (pertumbuhan yang cepat) dalam paru-paru. Faktor pemicunya antara lain merokok, terpapar karbonil nikel (peleburan nikel), dan arsenik (senyawa dalam peptisida), polusi udara serta genetik.
- Sianosis
Adalah keadaan ketika kulit dan membran mukosa berwarna kebiruan atau pucat karena kandungan oksigen dalam darah rendah. Sianosis dapat terjadi akibat penyakit paru-paru, kelainan jantung dan berada didaerah geografis tinggi.
- Asfiksia
Merupakan kondisi kekurangan oksigen pada pernapasan yang dapat menyebabkan kematian sebagai akibat dari kegagalan fungsi paru-paru. Tenggelam di dalam air dan gangguan sistem saraf pusat dapat menyebabkan asfiksia. Asfiksia neonatarum adalah keadaan ketika bayi gagal bernapas secara spontan dan teratur setelah beberapa saat kelahiran.
- Asma
Adalah penyempitan saluran napas yang bersifat sementara, akibat hipersensitivitas terhadap rangsangan tertentu misalnya debu, rambut binatang, asap, udara dingin, dan olahraga. Asma ditandai dengan napas yang berbunyi (bengek).
- Bronkitis
Adalah peradangan pada selaput lendir bronkus. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus, merokok, polusi udara, debu, asap zat kimia dan penyakit paru-paru.
- Dispnea (sesak napas)
Adalah perasaan sulit bernapas ditandai dengan napas yang pendek, karena suplai oksigen ke dalam jaringan tubuh lebih sedikit daripada yang dibutuhkan. Dispnea dapat terjadi pada orang yang cemas (emosi tidak stabil), penderita kardiovaskuler, asma dan penyakit paru-paru.
Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.
Baca juga : Memahami Volume dan Kapasitas Paru-Paru Manusia
http://dosenbiologi.co.id/memahami-volume-…aru-paru-manusia/