Protein – Struktur, Sumber dan Fungsi Protein

Diposting pada

Istilah protein berasal dari bahasa yunani preteos (yang utama). Protein merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air, sebanyak seperlima dari bagian tubuh. Diperkirakan sekitar 50% dari besar kering sel dalam jaringan tubuh, seperti hati dan daging, terdiri atas protein. Bagian tubuh lainnya seperti otot, tulang, kulit, darah, hormone, enzim dan matriks intraseluler merupakan protein.

Sumber Protein
Sumber Protein
  1. Struktur Protein

Protein tersusun dari atom karbon (C ), hydrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N). pada beberapa jenis protein terdapat unsure-unsur mineral  seperti sulfur (S), fosfor (P), iodine (I), besi (Fe), dan kolbat (Co). Protein merupakan makromolekul yang terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptide. Protein yang amat besar mengandung ribuan asam amino, sedangkan protein kecil seperti insulin mengandung kurang dari 100 asam amino. Berdasarkan strukturnya, protein dibedakan menjadi dua tipe, yaitu fibrosa (jika rantai molekulnya berbentuk memanjang) dan globuler (jika rantainya berlipat-lipat sehingga bentuknya menjadi tidak teratur).

Contoh Rumus Asam Amino
Contoh Rumus Asam Amino
  • Sumber protein

Sumber protein berasal dari bahan makanan, baik hewan maupun nabati, yaitu :

  • Daging berwarna merah, contohnya daging sapi, kambing atau kerbau.
  • Ikan, daging unggas, telur, susu, kerang dan keju.
  • Kelompok kacang-kacangan dan hasil pengolahannya, contohnya kedelai (tahu dan tempe), kacang hijau, kacang merah dan kacang panjang.
  • Sereal memiliki kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan kacang-kacangan, tetapi masih dapat digunakan sebagai sumber protein, contohnya beras mengandung 7% protein dan gandung mengandung 12% protein.

  • Fungsi Protein

  • Menghasilkan jaringan baru, contohnya jaringan baru yang terbentuk selama masa pertumbuhan, kehamilan dan laktasi, serta proses penyembuhan dari cidera.
  • Menggantikan protein yang hilang, selama proses metabolism dan pengausan yang normal. Contohnya, protein yang menghilang dalam pembentukan rambut dan kuku san protein pada sel-sel mati yang terlepas dari permukaan kulit.
  • Pembuatan protein baru dengan fungsi khusus, misalnya enzim, hormone dan hemoglobin.
  • Sebagai sumber energi, besarnya energi yang dihasilkan oleh protein sama dengan karbohidrat, yaitu sekitar 4,1 kkal.
  • Pembentukan antibodi untuk melawan infeksi bibit penyakit. Tingginya tingkat kematian anak-anak yang menderita kurang gizi, disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi seperti muntaber. Hal tersebut terjadi karena ketidakmampuan membentuk antibodi dalam jumlah yang cukup. Orang yang menderita kekurangan protein lebih rentan terhadap pengaruh bahan racun dan obat-obatan.

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : Lemak – Struktur, Sumber dan Fungsi Lemak

https://sel.co.id/lemak-stuktur-su…dan-fungsi-lemak/ ‎